Ketika umur Si Kecil memasuki enam bulan, Moms akan memberinya makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memperkenalkan Si Kecil akan berbagai makanan. Karena mencoba makanan akan melengkapi asupan nutrisi dan vitamin yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. Si Kecil juga pasti penasaran dan antusias mencoba makanan yang Moms makan. Salah satunya es krim. Tetapi apakah di umur berapa bayi boleh diberi es krim?
Apakah Es Krim Aman Untuk Konsumsi Bayi?
Keamanannya tergantung pada Si Kecil ya, Moms. Bahan baku dari es krim adalah susu. Di mana kandungan lemak susu dan gula. Apabila Si Kecil memiliki alergi laktosa atau masalah pencernaan yagn terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa maka Si Kecil tidak boleh diberikan es krim.
Selain itu, Si Kecil baru dapat diberi es krim saat ia sudah berumur sekitar 12 bulan. Pada usia ini, Si Kecil sudah mulai diperkenalkan dengan produk susu seperti keju atau susu sapi dalam jumlah kecil. Saat Si Kecil disapih atau belajar mengonsumsi susu murni sebagai minuman utama, maka akan lebih mudah buat Si Kecil mencerna es krim.
Di samping susu, es krim juga kaya akan gula daripada vitamin dan mineral. Memperkenalkannya pada susu terlalu dini dapat membuat Si Kecil “kecanduan” makanan manis dan tidak menyukai makanan yang sehat.
Australian Guide pernah memaparkan kepada Healthy Eating bahwa makanan dan minuman manis sebenarnya perlu dihindari untuk bayi karena merupakan sumber nutrisi yang buruk. Ingat Moms, kebiasaan dan selera makan Si Kecil dibangun sejak kecil. Karenanya biasakan untuk memberinya makanan bergizi daripada makanan manis seperti es krim.
Kenapa Es Krim Jadi Tidak Baik?
-
Mengadung pengawet
Selain lemak dan gula, hampir setiap jenis es krim yang ada di pasaran mengandung pengawet. MPASI instan memang memiliki pengawet juga namun pengawet yang dipakai adalah pengawet yang memang baik untuk bayi. Berbeda dengan pengawet dalam es krim.
-
Berpeluang mengandung bakteri
Terdapat kemungkinan penumpukan bakteri yang mungkin tidak dapat ditangkal oleh sistem kekebalan tubuh Si Kecil yang masih bayi. Karenanya untuk mencegah terjadi infeksi, Moms bisa menunda untuk memberinya es krim.
-
Bisa menimbulkan masalah pencernaan
Karena susu susah dicerna Si Kecil yang masih bayi, pemberian es krim terlalu dini beresiko mengakibatkan penumpukan gas dan nyeri kronis di perut atau masalah kolik.
Apa yang harus diperhatikan ketika memberikan es krim kepada Si Kecil?
-
Periksa bahan komposisi pada kemasan
Hindari es krim dengan kandungan kacang jika belum diketahui apakah Si Kecil alergi terhadap kacang atau tidak. Selain kacang, zat pewarna juga perlu diwaspadai karena beresiko membuat Si Kecil alergi. Hindari pula es krim yang terbuat dari susu mentah yang berpeluang membawa bakteri. Pilihlah es krim yang punya kandungan susu tanpa banyak bahan tambahan.
-
Perhatikan merk es krim
Sebaiknya Moms tidak memberi Si Kecil es krim dari pedagang kaki lima yang kebersihannya belum terjamin. Sistem kekebalan tubuh Si Kecil masih belum sempurna sehingga ada potensi es krim yang dibuat terpapar bakteri yang tidak bisa ditangkal sistem kekebalan tubuh Si Kecil.
Selain pemaparan akibat penyimpanan, air yang digunakan juga bisa berpeluang mengandung bakteri apabila tidak berkualitas baik. Air jenis ini akan berisiko terhadap menginfeksi pencernaan Si Kecil.
-
Berikan alternatif
Pemberian es krim kepada Si Kecil tidak boleh berlebihan. Apabila setelah pemberian pertama, Si Kecil menunjukkan kalau ia menyukai es krim maka Moms bisa memberinya makanan alternatif. Berikan smoothie buah buatan sendiri dari campuran buah, yogurt, custard buah, atau puree.
Tekstur dan rasanya akan semakin mirip setelah didinginkan di kulkas.
Resep membuat smoothie yang mirip es krim
- Masukkan pisang matang, manga, atau apel ke dalam freezer hingga beku.
- Setelah membeku hancurkan buah menggunakan blender. Pisang beku bisa ditambah dengan coklat bubuk.
- Es krim sehat pun jadi. Moms bisa menambah variasi seperti yogurt atau buah bluberry untuk warna dan tamabahan rasa.
Nah, mudah kan Moms? Tak hanya es krim sehat, pisang beku cocok menenangkan gusi Si Kecil yang bengkak atau sakit. Jadi, bayi boleh diberi es krim namun ketika usianya sudah 12 bulan dan pemberiannya tidak sering-sering.