Tak terasa kita sudah masuk ke bulan ramadan, bulan yang penting bagi seluruh umat muslim di dunia. Di bulan yang penuh berkah ini, umat muslim wajib untuk melakukan ibadah puasa. Namun ada beberapa kelompok yang diberikan keringanan untuk tidak berpuasa. Salah satu dari kelompok tersebut adalah wanita yang sedang hamil. Bahkan tidak dianjukan untuk puasa saat hamil lho, Moms.
Baca Juga: 4 Jenis Alergi Pada Si Kecil
Alasan tidak dianjurkan puasa saat hamil
Secara medis, berpuasa dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi Moms yang sedang hamil serta janin. Karena Moms tidak akan mengonsumsi makanan atau minuman kurang lebih 12 jam. Hal ini berisiko terjadi penurunan gula darah ke tingkat yang tidak sehat. Selain itu puasa juga berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi sekaligus energi tubuh secara keseluruhan.
Namun kabar baiknya, Moms tetap boleh menjalankan ibadah puasa kok! Moms perlu ingat bahwa saat menjalankan ibadah puasa, kondisi Moms juga janin harus dalam keadaan yang optimal. Artinya tidak ada masalah pada Moms juga Si Kecil dalam kandungan.
Untuk mengetahuinya, Moms bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan Moms. Jika telah sehat menurut dokter, barulah Moms bisa berpuasa. Dengan memastikan nutrisi tercukupi bagi Moms dan Si Kecil saat sahur dan berbuka puasa.
Usia kehamilan yang aman berpuasa
Pada masa kehamilan, Moms akan memasuki 3 trimester. Trimester pertama adalah usia 0 – 12 minggu, janin masih dalam proses pembentukan organ tubuh dan pada bagian otak. Janin akan membutuhkan banyak nutrisi dari ibunya untuk membentuk pertumbuhannya. Sebaiknya Moms yang tengah memasuki trimester pertama ini tidak berpuasa. Sebab masa tumbuh kembang janin masih sangat butuh nutrisi dari makanan yang Moms yang konsumsi.
Pada trimester pertama pula Moms akan mengalami morning sicness. Morning sicness adalah kondisi mual dan muntah yang Moms alami dan beberapa wanita pada trimester pertama. Pada kondisi ini biasanya Moms akan mengalami nafsu makan yang menurun.
Lalu pada trimester kedua, usia janin yang sudah memasuki usia 13 minggu hingga 24 minggu. Moms sudah jarang mengalami morning sickness. Namun kebutuhan nutrisi untuk janin masih sangatlah perlu.
Karenanya sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan puasa di trimester kedua. Jika Moms mengalami keluhan, Dokter akan menyarankan Moms untuk tidak berpuasa karena akan mebahayakan kesehatan janin.
Pada trimester yang ketiga, bayi akan siap dilahirkan dan asupan nutrisi sekaligus gizi yang cukup masih dibutuhkan hingga lahir. Namun umumnya Moms yang telah memasuki trimester ketiga sudah boleh menjalankan ibadah puasa, asalkan kehamialn dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Tumbuh Pintar? Lakukan Kebiasaan Ini Yuk!
Kelompok bumil yang tak boleh berpuasa
Pada beberapa kasus juga terdapat beberapa kelompok ibu hamil yang tak boleh berpuasa, seperti:
- Ibu hamil yang mengidap penyakit diabetes melitus
- Mengalami dehidrasi, terutama Moms yang masih mengalami morning sickness pada kehamilan trimester pertama
- Ibu hamil yang memiliki gangguan pencernaan, seperti maag
Jadi, menjalankan ibadah puasa saat hamil memang tak ada salahnya. Namun tetap perhatikan kebutuhan Si Kecil dalam kandungan ya! Sebab beribadah di bulan yang penuh berkah ini tak hanya lewat berpuasa kok. –MR