Sakit Perut Saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Saat Dibbies hamil, ada kondisi – kondisi yang bisa membuat rasa tak nyaman dan salah satunya adalah sakit perut saat hamil. Ibu hamil akan merasakan sakit perut yang tidak biasa dan berbeda dari sakit perut biasa.

Perlu Dibbies ketahui bahwa ada berbagai penyebab sakit perut saat hamil. Sakit perut yang Dibbies alami ketika hamil  merupakan hal yang normal terjadi. Kondisi ini termasuk dalam proses perubahan tubuh karena pertumbuhan janin di dalam rahim.

Sakit perut normal terjadi

Saat rahim membesar untuk memberi ruang untuk janin dapat berkembang, maka akan terjadi tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah. Dibbies mungkin akan merasakan sakit perut bagian atas, terutama ketika kandungan semakin membesar.

Hal ini tak perlu Dibbies khawatirkan sebab hal ini wajar terjadi dan tak akan membahayakan kesehatan ibu dan juga janin. Namun ada kondisi tertentu yang menjadi tanda bahwa Mama harus waspada.

Baca Juga: Jangan Ragu Gendong Bayi Baru Lahir! Ini Caranya

Penyebab ringan sakit perut saat hamil

Perut Mama yang sakit ketika hamil muda atau tua bisa karena kondisi ringan dan berat. Berikut beberapa penyebab nyeri perut ringan saat hamil:

  • Perut bergas

Perut bergas biasanya terjadi karena meningkatnya kadar hormon progesteron yang dapat menyebabkan otot – otot pada saluran pencernaan beristirahat. Semakin banyak hormon ini lepas oleh tubuh maka saluran pencernaan akan bekerja semakin lambat. Hal ini akan membuat waktu yang usus butuhkan untuk mencerna makanan menjadi lebih lama. Sehingga menyebabkan pertu menjadi bergas.

Perut bergas juga bisa karena kehamilan yang semakin membesar. Sebab rahim yang semakin membesar dapat memberikan tekanan tambahan pada organ yang membuat sistem pencernaan berjalan menjadi lambat.

  • Sembelit

Sakit perut saat hamil juga bisa terjadi karena masalah pencernaan sebagai akibat dari terjadinya perubahan hormon selama kehamilan. Selain itu penyebab sembelit lainnya adalah:

  1. Kekurangan cairan atau kurang minum
  2. Kurang mengonsumsi makanan yang berserat
  3. Kurang aktif bergerak
  4. Efek samping dari pil zat besi atau pil penambah darah

Kondisi di atas dapat menyebabkan Mama menjadi sembelit. Kondisi sembelit ini pun akan menyebabkan sakit di perut.

Baca Juga: Kenali Penyebab Stunting Sejak Dini Yuk!

  • Kontraksi Braxton-Hicks

Kontraksi Braxton-Hicks adalah kontraksi palsu yang umum Mama rasakan saat hamil. Karena kontraksi ini berbeda dengan kontraksi ketika Mama akan melahirkan. Kontraksi Braxton-Hicks terasa seperti pengetatan pada otot perut sehingga perut terasa lebih kencang atau keras. Sementara kontraksi saat ingin melahirkan terjadi lebih kuat, lebih lama, dan lebih sakit.

  • Nyeri ligamen perut

Nyeri ligamen perut adalah rasa nyeri yang menusuk tajam pada bagian bawah perut sampai pangkal paha. Biasanya rasa nyeri ini terasa beberapa detik pada ibu hamil di trimester kedua kehamilan.

Terdapat dua ligamen yang terbentang dari rahim ke selangkangan. Fungsi dari ligamen ini adalah untuk menopang rahim. Dan ketika rahim membesar dan meregang, ligamen pun akan menjadi renggang. Kondisi inilah yang membuat Mama yang sedang hamil merasakan sakit di perut, panggul, atau selangkangan. Gerakan tubuh ibu hamil seperti mengubah posisi, bersin, dan batuk dapat membuat merasakan round ligament pain. 

Nah, itulah beberapa penyebab sakit perut yang Mama rasakan ketika hamil. Namun perlu Dibbies ingat untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan sakit perut yang tak tertahankan. Karena bisa saja menjadi tanda dari hal yang serius. –MR

Artikel Terbaru