Dibbies, pernah gendong Si Kecil lalu mendapati Si Kecil berkeringat? Padahal cuaca tak sedang panas. Perlu kita ketahui bahwa ada banyak penyebab bayi berkeringat. Namun ada beberapa kasus yang perlu Dibbies waspadai.
Si Kecil yang masih bayi dan sering berkeringat merupakan kondisi normal yang terjadi pada bayi. Karena sistem saraf Si Kecil belum berkembang dengan sempurna sehingga belum dapat bekerja secara maksimal untuk mengendalikan suhu tubuhnya.
Penyebab bayi berkeringat
Namun ada beberapa penyebab yang tak wajar sehingga Si Kecil berkeringat. Sama seperti orang dewasa, Si Kecil yang masih bayi mengeluarkan keringat pada bagian tubuh mana pun. Seperti tangan, kaki, kepala, dan badannya.
Karenanya Dibbies perlu tahu apa saja penyebab Si Kecil berkeringat seperti:
1. Tidur nyenyak
Si Kecil memiliki fase tidur sama seperti orang dewasa. Fase tidur tersebut terbagi atas tidur ayam, menuju tidur pulas, tidur pulas atau deep sleep, dan tidur bermimpi. Pada fase tidur pulas, sebagian bayi berkeringat lebih banyak pada fase ini. Dibbies mungkin mendapati Si Kecil terbangun dengan basah kuyup. Namun keadaan ini termasuk tergolong wajar jadi tidak perlu khawatir, ya! Dibbies bisa berikan pakaian tidur yang nyaman serta menyerap keringat seperti Sleepsuit dari Dialogue Baby Apparel!
2. Mengalami infeksi
Jika Si Kecil berkeringat juga mengalami gejala lainnya seperti demam, batuk, hidung berair dan tersumbat, bersin-bersin, sulit tidur, juga nafsu makan yang berkurang maka bisa jadi Si Kecil sedang mengalami infeksi virus.
Pastikan Si Kecil mendapat cukup istirahat di masa ini. Berikan pula ASI atau susu formula untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Mama juga dapat menyalakan humidifier agar udara di kamar menjadi lembab. Segera berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan obat untuk Si Kecil.
3. Menangis
Saat Si Kecil menangis, tubuhnya mengerahkan banyak energi. Apalagi bila tangisannya kencang dan lama. Ketika energinya terbakas akibat menangis, tubuh Si Kecil akan mengeluarkan panas dan keringat. Sifat ini bersifat sementara jadi tak perlu khawatir. Karena setelah tangisannya reda, Si Kecil tidak akan berkeringat lagi.
4. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat penderitanya berhenti bernapas selama 20 detik atau lebih ketika tidur. Kondisi ini memang jarang terjadi pada bayi, namun Si Kecil yang lahir prematur memiliki risiko tinggi mengalami sleep apnea.
Si Kecil yang mengalami sleep apnea akan mengeluarkan keringat, membuka mulut, mengorok, dan tersengal-sengal seperti berusaha mengambil napas ketika sedang tidur. Segera konsultasikan ke dokter jika Si Kecil mengalami gejala di atas, ya!
5. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi ketika seseorang berkeringat berlebihan meski berada di suhu yang sejuk. Kondisi berkeringat ini hanya terjadi pada bagian tubuh tertentu atau seluruh tubuh. Kondisi hiperhidrosis pada bayi juga akan membaik seiring dengan bertambahnya usia.
Nah, jadi ada berbagai kondisi yang membuat Si Kecil yang masih bayi berkeringat. Agar mengurangi rasa tak nyaman saat berkeringat, Mama bisa menggunakan produk perlengkapan bayi berbahan berdaya serap tinggi seperti dari Dialogue Baby!
Dapatkan berbagai promo menarik untuk pembelian produk perlengkapan Dialogue Baby di Official Store kita yang ada di marketplace kesayangan Dibbies. Dibbies juga bisa dapatkan produk-produk Dialogue Baby di toko perlengkapan terdekat! –MR
