Saat Si Kecil lahir, Si Kecil belum dapat melihat dengan jelas. Pendengarannya memang sudah matang saat usianya satu bulan, namun indera pengelihatannya membutuhkan waktu lebih lama. Simak artikel ini untuk tahu kapan bayi bisa melihat yuk, Moms!
Beberapa saat setelah dilahirkan, Sebagian bayi memang sudah dapat membuka matanya. Namun kemampuan melihatnya belum bisa sejelas seperti kita orang dewasa, Moms! Berikut perkembangan pengelihatan Si Kecil:
-
Bayi Newborn – Usia 1 Bulan
Menurut American Academy of Ophthamology, pengelihatan bayi baru lahir sangat peka terhadap cahaya. Pupil Si Kecil akan sangat kecil karenanya. Saat Si Kecil lahir, ia hanya bisa melihat warna putih dan hitam serta bayangan berwarna abu-abu. Hal ini terjadi karena sel syaraf pada retinanya belum berkembang optimal. Si Kecil yang masih bayi baru lahir juga belum bisa melihat objek yang dekat dengan jelas. Karenanya ia belum bisa fokus menatap Moms.
Dalam beberapa minggu, retina Si Kecil akan berkembang dan pupilnya melebar. Ia dapat melihat pola terang dan gelap. Bentuk-bentuk yang besar serta warna-warna cerah akan menarik perhatiannya. Inilah yang membuat produk-produk mainan bayi didesain dengan warna cerah seperti beberapa produk Dialogue Baby.
Pada usianya yang ke-1 bulan, bayi dapat melihat warna seperti merah, jingga, hijau, dan kuning. Bayi juga dapat melihat ke seberang ruangan tapi akan lebih tertarik dengan objek yang dekat dengannya.
-
Bayi Usia 2 – 4 Bulan
Pada dua bulan pertama Si Kecil, pengelihatan Si Kecil tidak bekerja dengan baik. Mungkin Moms akan mendapati Si Kecil terlihat juling. Pada beberapa kasus, pengelihatan yang terlihat juling ini normal. Namun jika salah satu mata Si Kecil terus melihat kea rah hidung atau keluar dari hidung, Moms bisa segera menemui dokter anak untuk berkonsultasi. Di usia 2 bulan ini, Si kecil akan mengikuti objek yang begerak karena koordinasi visualnya meningkat.
Pada usia sekitar 3 bulan, mata Si Kecil akan mengikuti berbagai hal dan melwacak objek untuk melatih fokus. Moms bisa menggoyangkan mainan seperti rattle dengan warna cerah. Mata Si Kecil akan melacak pergerakan mainan dan tangannya akan mencoba meraih.
-
Bayi Usia 5 – 8 Bulan
Pada usia 5 bulan, pengelihatan Si Kecil berkembang lebih sempurna. Selain ia bisa mengenali jarak satu benda dengan benda lain, Si Kecil juga dapat melihat dunia dalam 3 dimensi. Tapi tentu saja pengelihatannya tidak sepenuhnya berkembang seperti orang dewasa. Koordinasi tangan-mata yang lebih baik akan membantu Si Kecil meraih benda, menariknya, memutarnya, dan menjelajahinya
Si Kecil sudah dapat mengenali wajah Moms dan tersenyum pada Moms. Pada tahap ini, Si Kecil juga dapat melihat objek di luar lewat jendela dan mengingatnya. Selain itu ia juga tertarik dengan benda-benda yang sudah ia kenal.
Memasuki usia 6 bulan, Moms bisa memeriksakan mata Si Kecil untuk mendeteksi kemungkinan gangguan pengelihatan dan mengecek ketajaman matanya. Pada usia 8 bulan, umumnya bayi dapat melihat dengan baik serta meningkatkan koordinasi mata dan tangannya. Moms bisa mengajak Si Kecil ke tempat-tempat baru yang menarik dan menunjukkan benda-benda yang kita lihat bersama.
-
Bayi Usia 9 – 12 Bulan
Pada usia ini, bayi umumnya sudah belajar berdiri. Warna matanya pun umumnya tidak akan berubah lagi. Dan pada usia sekitar 10 bulan, bayi dapat melihat dan menilai jarak dengan baik sehingga ia bisa menggenggam benda di antara ibu jari dan jari telunjuk. Sedangkan pada usia 12 bulan, umumnya bayi merangkak dan mencoba berjalan.
Gangguan pada pengelihatan dapat mennghambat pengkembangan Si Kecil sehingga Moms dapat segera menemui dokter anak apabila Si Kecil mengalami keterlambatan perkembangan. Let’s grow with love, Moms!