Untuk Dibbies yang beragama Islam maka sunnah hukumnya buat mengumandangkan adzan ke telinga Si Kecil yang baru lahir. Bacaan adzan dan iqamah di telinga bayi baru lahir merupakan sunnah dan Nabi Muhammad SAW telah melakukan adzan terhadap Hasan Radiyallahu Anhu. Hal ini pun ada dalam hadist, Dibbies. Meski riwayat hadist dianggap lemah, riwayat ini sudah secara umum diterima oleh kalangan ulama hadist karena ada beberapa riwayat pendukungnya. Ada beberapa cara buat mengumandangkan adzan untuk anak baru lahir, lho.
Baca Juga: Deteksi Anak Terlambat Bicara Yuk!
Cara mengumandangkan adzan pada Si Kecil
Mama yang berasal dari keluarga muslim tentunya ingin Si Kecil disambut dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Bagi seorang muslim, pastinya sering menyaksikan proses pembacaan adzan pada bayi baru lahir.
Anggota keluarga pria diutamakan untuk membacakan kalimat adzan di telinga bayi. Namun bila tidak ada anggota keluarga pria yang hadir maka tidak apa bagi anggota keluarga perempuan atau ibu dari bayi.
Cara mengumandangkan adzan pada Si Kecil adalah:
-
Menghadap kiblat
Mengumandangkan adzan bayi baru lahir, posisi Si Kecil harus menghadap ke arah kiblat. Hal ini sama dengan saat orang dewasa mengumandangkan adzan di masjid yang mengharuskan untuk menghadap ke arah Ka’bah.
-
Adzan dan iqamah di telinga kiri dan kanan
Adzan harus orangtua kumandangkan di telinga kanan Si Kecil. Setelah selesai mengumandangkan adzan, bacakan iqamah di telinga kiri Si Kecil. Satu hal yang perlu Orangtua catat adalah anggota keluarga yang mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi tidak wajibkan untuk meletakkan jari di telinganya seperti muazin.
-
Menggunakan suara pelan
Mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi baru lahir tidak perlu menggunakan suara keras ya, Dibbies. Gunakan suara yang lembut juga pelan tapi masih terdengar oleh orang – orang yang ada dalam ruangan.
Alasan harus mengumandangkan adzan
Ada alasan lainnya bagi orangtua mengumandangkan adzan untuk anak baru lahir, lho. Yakni:
-
Penanda seorang Muslim
Menandakan bahwa Mamanya atau orangtuanya menjunjung tinggi dan berpegang peduh terhadap agamanya dan ingin Si Kecil terus berada di jalan Islam.
Baca Juga: Kenapa Si Kecil Sering Bangun Di Malam Hari?
-
Menyucikan bayi
Adzan yang berkumandang di telinga Si Kecil juga bertujuan untuk menyucikan bayi dari segala hal buruk serta gangguan dari setan. Saat bayi baru lahir terdapat kemungkinan bahwa iblis memiliki rencana buruk bagi bayi tersebut. Sehingga adzan dapat membuat iblis tidak mendekati bayi.
-
Mengingatkan kepada kematian
Pembacaan adzan pada bayi baru lahir juga mengingatkan bahwa tiap mahklik yang bernyawa akan mati. Karena adzan juga berkumandang saat orang meninggal dunia. Sehingga menjadi pengingat bahwa jarak antara kehidupan dan kematian sama dengan jarak antara adzan dan sholat.
Nah, semoga tips ini bermanfaat buat orangtua yang mau sambut kelahiran Si Kecil ya! –MR